Tata surya planet uranus termasuk salah satu terbesar ketiga dengan warna mempesona. Ternyata menyimpan banyak hal tidak terduga di dalamnya.
Planet Uranus berada dalam urutan ketujuh posisinya dari matahari. Selain itu planet ini mempunyai ukuran berbeda dengan lainnya, masuk kategori 3 terbesar.
Planet dengan kombinasi warna menarik ini ditemukan pertama kali oleh astronom berbakat bernama William Herschel tepatnya pada tahun 1781 silam. Penemuan saat itu hanya memakai teleskop saja.
Sang astronom pada awalnya dianggap sebagai bintang, komet dan sejenisnya. Namun seiring berjalannya waktu, lebih tepatnya dua tahun setelahnya diputuskan sebagai planet.
Sekilas Pandang Planet Uranus Terbesar Ketiga
Pemberian nama Planet Uranus sendiri setelah diakui banyak pihak ternyata berasal dari salah satu dewa Yunani yang sangat populer. Sebagai planet diameternya berukuran 50.723 km.
Ukuran yang bisa dibilang besar dari umumnya. Selain diameter, warna juga khas, jika dilihat memakai alat memadai lebih mengarah biru pucat. Hampir mirip dengan salah satu planet.
Sebutan sebagai raksasa es seringkali disematkan untuk planet ini. Karena letaknya nomor tujuh dari matahari, sehingga butuh 84 tahun untuk mengelilinginya. Selain itu butuh waktu 17 jam untuk melakukan rotasi.
Fakta Menarik Planet biru pucat
Menurut pandangan dalam Sains, tidak hanya ukuran, warna, revolusi dan rotasi saja yang perlu diketahui. Planet Uranus ternyata punya deretan hal menarik lain.
- Planet Georgian
Sebelum mempunyai nama seperti sekarang. Planet urutan tujuh ini punya sebutan unik yaitu Georgia. Penemu pertama kali yang memberikan panggilan tersebut.
Astronom saat itu menyebutnya sebagai Georgian Sirdus. Pemilihan sebutan dikarenakan sebagai bentuk penghormatan untuk Raja Georgius III.
Saat itu pimpinan tertinggi suatu negara tersebut sangat dikagumi. Karena keberhasilan dalam segala bidang kehidupan.
Waktu semakin berjalan hingga nama berubah Planet Uranus. Namun penamaan lagi-lagi tidak sembarangan. Karena bagian dari alam semesta, maka diambil dari nama Dewa.
- Planet Es
Hampir keseluruhan planet mengandung komposisi unsur gas, air yang bercampur menjadi satu. Ada sebagian muncul berupa es, pada sisi lain kombinasi hidrogen serta helium.
Lebih tepatnya untuk bagian permukaan atas umumnya berupa hidrogen molekuler ditambah helium. Sedangkan area permukaan bagian bawah terdiri dari es, yang mana letaknya mengelilingi inti batuan.
Selain itu masa revolusi dengan matahari itu membutuhkan waktu puluhan tahun. Maka tidak heran kalau unsur es mendominasi.
- Disebut Planet Kembar
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa warna planet ketiga paling besar ini dan Neptunus mempunyai kesamaan. Pantulan yang terlihat yaitu biru pucat mirip telur asin.
Usut punya usut kedua tampilan luar tampak serupa itu terbentuk dari lapisan metana yang terletak pada atmosfer planet. Hasil dari penyerapan warna merah sinar matahari.
Meskipun serupa, namun planet es raksasa itu lebih banyak warna putih. Sebuah hasil dari pergerakan lebih lambat serta stagnan. Sehingga kabut metana banyak terkumpul.
- Punya Cincin
Tidak hanya punya persamaan dengan Neptunus saja. Tetapi planet es ini juga punya kesamaan lagi dengan lainnya, bukan tentang warna namun tampilan.
Meskipun terlihat polos layaknya bulatan es besar. Ketika ahli mengamati pakai peralatan tertentu, hasilnya di luar dugaan. Ada cincin yang terlihat.
Padahal planet cincin itu Saturnus. Terlihat tidak ada tapi sesungguhnya ada karena berukuran kecil, punya lebar yang jauh jaraknya. Kondisi berbeda sekali dengan kembarannya.
Kesimpulan
Planet Uranus memang punya keunikan tersendiri, ada kembaran, raksasa es dan terbesar. Bahkan berganti nama berkali-kali. Semua itu bagian dari fakta tersembunyi.