Model Komunikasi Newcomb: Pengertian, Asumsi Hingga Penerapannya!

Model-Komunikasi-Newcomb

Pengerian model komunikasi newcomb adalah sebuah konsep interaksi sederhana yang mendasari hubungan interpersonal. Simak selengkapnya disini.

Model komunikasi merupakan sebuah kerangka kerja yang mampu membantu dalam memahami dan menginterpretasi bagaimana pesan diterima. Hal ini menjadi penting buat dipelajari karena aplikasinya mampu membantu seseorang untuk memahami sebuah proses komunikasi yang sangat kompleks. Setidaknya, ada banyak sekali macam model, salah satunya adalah model komunikasi Newcomb.

Newcomb sendiri merupakan sebuah model yang dicanangkan oleh Theodore Newcomb, seorang psikolog sosial di tahun 1953. Dalam pernyataannya, Teodore secara tegas memberikan suguhan point of view baru tentang bagaimana seorang individu bisa berinteraksi satu sama lain. Menariknya, interaksi ini ternyata disebabkan karena adanya kesamaan antara orientasi terhadap suatu objek.

Pengertian Model Komunikasi Newcomb

Dalam praktiknya, model ini akan membantu seseorang untuk memahami bahwa komunikasi bukan hanya tentang bertukar informasi, tetapi tentang hubungan sosial yang stabil. Dengan begitu, takkan ada kerangka untuk menganalisis dinamika sosial yang memiliki sudut pandang atau POV yang berbeda.

Lebih lanjut, konsep ini mengacu pada 3 elemen utama yang disebut sebagai A, B dan X. Adapun maksud dari penerapan A, B dan X antara lain:

  • A: Seseorang yang memulai
  • B: Individu yang menerima
  • X: Topik yang menjadi bahasan utama

3 elemen ini, akan saling bersinggungan dan beririsan membentuk sebuah bahasan dengan orientasi terhadap objek tertentu.

Asumsi Dasar Model

Untuk memahami lebih lanjut, setidaknya ada dua asumsi inti yang dikenal dalam model ini. Asumsi tersebut punya implikasi signifikan terhadap kemampuan individu dalam berinteraksi. Apa saja asumsinya?

  • Keseimbangan Kognitif

Seorang individu punya kecenderungan alami untuk menjaga balance antara kepercayaan, sikap sampai pendapatnya. Adanya ketidakseimbangan antara ketiga hal tersebut akan membuat seseorang merasa tidak nyaman. Alhasil, seseorang mungkin akan mencari cara bagaimana keluar dari situasi tersebut.

  • Ego

Sebagai manusia, ego tentunya jadi hal paling krusial dalam mengambil sebuah keputusan. Individu yang menekankan hal ini adalah mereka yang ingin mempertahankan citra diri secara positif dan konsisten. Jika seseorang tidak cocok atau berseberangan dengan ego, maka ia sudah pasti akan menolaknya dengan mudah.

Kelebihan dan Kekurangan Model Komunikasi Newcomb

Model berinteraksi ini secara tidak sadar kerap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam aplikasinya, tentu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri:

  1. Kelebihan
  • Mudah Buat Dipahami: Konsep dalam Newcomb memang begitu sederhana. Jadi, seseorang bisa dengan mudah buat memahaminya
  • Mampu Menjelaskan Berbagai Macam Fenomena Interaksi: mampu menjelaskan perubahan sikap, perbedaan pendapat hingga perubahan persepsi.
  • Dasar yang Kuat: telah menjadi konsep dasar komunikasi interpersonal yang sudah mampu memprediksi perilaku seseorang
  • Dapat Diterapkan di Berbagai Bidang: bisa diterapkan untuk membantu pengambilan kesimpulan di bidang psikologi, komunikasi hingga pemasaran
  1. Kekurangan
  • Menganggap Sepele Proses Komunikasi: karena sederhana, banyak yang menyepelekannya sehingga mengabaikan beberapa poin penting.
  • Mengabaikan Peran Emosi: tidak ada pertimbangan secara eksplisit untuk mempertimbangkan emosi dalam sebuah interaksi
  • Aplikasi di Dunia Nyata Susah Diterapkan: ada banyak faktor yang menyulitkan sehingga pada kenyataanya penerapannya tidak semudah itu.

Contoh Model Komunikasi Newcomb

Setidaknya ada 3 contoh yang paling mudah untuk ditemui, diantaranya:

  • Interaksi Antar Teman

Kasusnya adalah Aisyah (A) dan Banu (B) sedang membahas tentang drama Korea (X). Hasil akhirnya, A tidak suka drama X, sementara B suka drama X.

  • Masalah Keluarga

Kasusnya: Yudha (A) ingin mengajak anaknya, Cakra (B) agar mau bermain bulu tangkis (X). Hasilnya, B ternyata lebih menyukai sepak bola dibanding bulu tangkis.

  • Bisnis

Kasusnya: Perusahaan A ingin bekerjasama dengan Perusahaan B dalam pengadaan Barang (X). Aplikasinya, kesepakatan ini sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.

Kesimpulan

Kesimpulannya, model komunikasi Newcomb kerap secara tidak sadar digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Analisis mendalam tentang hal ini bisa membantu seseorang dalam menarik kesimpulan lawan bicara. Meski mudah diaplikasikan, namun memang masih banyak kekurangan yang dimilikinya. Karena pada dasarnya, tidak ada model yang sempurna.

admin
eddy.path7788@gmail.com
Perkenalkan nama saya Jony Reynaldi, saya sudah sejak tahun 2015 menjadi blogger. Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman atau memberikan informasi terupdate dunia hingga perkembangan dunia teknologi dari inovasi terbaru hingga tren terkini. Untuk itu Jangan ragu untuk berinteraksi dengan saya melalui komentar atau kontak langsung. Selamat membaca!