Contoh Seni kriya Pengertian dan Fungsinya

You are currently viewing Contoh Seni kriya Pengertian dan Fungsinya
  • Post category:Akademi
  • Post last modified:29 Januari 2023

Yuki.ac.id – Seni kriya adalah seni membuat barang tangan atau karya dengan menggunakan teknik dan alat tertentu. Misalnya, tukang besi membuat lampu dengan menempa besi, tukang kayu membuat meja dengan memotong dan memasang kayu, atau tukang kain membuat baju dengan menjahit kain.

Senin Kriya Disebut Juga

Seni kriya juga dikenal dengan istilah kerajinan tangan, kerajinan, atau kraft.

Contoh Seni Kriya

Berikut adalah beberapa contoh seni kriya:

  1. Batik
  2. Tenun
  3. Pottery (keramik)
  4. Tukang besi (forging)
  5. Tukang kayu (woodworking)
  6. Kain tenun (weaving)
  7. Kaca bertekstur (textured glass)
  8. Perakitan (assembling)
  9. Menjahit (sewing)
  10. Pembuatan tas (bag making)

Ini hanya sebagian contoh, masih banyak jenis seni kriya lain yang ada.

Kriya Kayu

kriya kayu adalah seni membuat produk dari kayu dengan menggunakan teknik dan alat tertentu. Contohnya:

  1. Furniture (perabot) seperti meja, kursi, lemari.
  2. Alat musik (musical instruments) seperti gitar, drum.
  3. Mainan kayu (wooden toys) seperti puzzle, mobil-mobilan.
  4. Kerajinan tangan (handicrafts) seperti ukiran, frame foto.
  5. Dekorasi rumah (home décor) seperti jam dinding, figur.

Teknik yang digunakan dalam kriya kayu meliputi pemotongan, pemahatan, pemolesan, dan pengecatan kayu.

Contoh Seni Kriya Keramik

Berikut adalah beberapa contoh seni kriya keramik:

  1. Pembuatan gelas (making of glasses)
  2. Pembuatan cangkir (making of mugs)
  3. Pembuatan piring (making of plates)
  4. Pembuatan takir (making of vases)
  5. Pembuatan hiasan dinding (making of wall décor)
  6. Pembuatan teko (making of teapots)
  7. Pembuatan lukisan dinding (making of wall paintings)
  8. Pembuatan kerajinan tangan (making of handicrafts)
  9. Pembuatan pot bunga (making of flower pots)
  10. Pembuatan figur (making of figures).
Artikel Terkait:
Menjelajahi Kekuatan Artikel Opini dalam Membentuk Opini Publik

Teknik yang digunakan dalam kriya keramik meliputi pembuatan adonan, pembuatan model, pemanggangan, dan pewarnaan.

Kriya Patung

Kriya patung adalah bentuk kriya yang membuat patung dengan tangan. Proses pembuatan patung meliputi:

  1. Perencanaan dan desain: membuat desain atau sketsa patung sebagai acuan.
  2. Pembuatan skala: membuat skala patung untuk menentukan ukuran patung akhir.
  3. Pembuatan armatur: membuat struktur baja atau kayu sebagai dasar patung.
  4. Pembuatan cetakan: membuat cetakan dari patung dengan bahan seperti plastik, tanah liat, atau gipsum.
  5. Pembentukan patung: membentuk patung dengan mengisi cetakan dengan bahan seperti keramik, marmer, atau bronze.
  6. Finishing: menyelesaikan patung dengan melakukan pemolesan, pemotongan, dan penambahan aksen.

Proses pembuatan patung bisa menggunakan teknik seperti pemotongan, pemahat, dan pengecoran. Hasil karya patung bisa digunakan sebagai dekorasi, simbol, atau media penyampaian pesan dan ide.

Teknik Seni Kriya

Berikut adalah beberapa teknik seni kriya yang sering digunakan:

  1. Potong: memotong dan membentuk bahan dengan menggunakan alat seperti pisau, gunting, atau mesin potong.
  2. Daur ulang: mengolah bahan bekas menjadi barang yang berguna dan estetis.
  3. Ukir: membuat desain dengan memotong dan mengukir bahan seperti kayu, logam, atau keramik.
  4. Tukang besi: membuat karya dengan menggunakan besi atau logam lainnya melalui proses seperti pemotongan, penempaan, dan penyambungan.
  5. Tukang tanah liat: membuat kerajinan dari tanah liat melalui proses seperti pengerolan, pembentukan, dan pemanggangan.
  6. Tukang kain: membuat kerajinan dari kain melalui proses seperti menjahit, mengikat, dan membentuk.
  7. Tukang batu: membuat patung dan karya lainnya dari batu melalui proses seperti pemotongan, pemahat, dan pengecoran.
  8. Tukang kayu: membuat karya dengan menggunakan kayu melalui proses seperti pemotongan, penggergajian, dan pemahatan.
  9. Pencetakan: membuat cetakan dan membuat salinan dari cetakan tersebut.
Artikel Terkait:
20 Contoh Teks Prosedur - Pengertian dan Cara Membuatnya

Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus dalam menerapkannya.

Bahan Kerajinan Logam

Berikut adalah beberapa bahan yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan logam:

  1. Besi (iron)
  2. Tembaga (copper)
  3. Aluminium (aluminum)
  4. Emas (gold)
  5. Perak (silver)
  6. Baja (steel)
  7. Timah (tin)
  8. Platina (platinum)
  9. Nikel (nickel)
  10. Logam campuran (alloy metals)

Bahan-bahan ini memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda, seperti daya tahan, kelembutan, dan warna, yang mempengaruhi tampilan dan kualitas dari karya kerajinan logam. Dalam membuat kerajinan logam, biasanya dilakukan proses seperti pemotongan, penempaan, dan penyambungan logam.

Karya Seni Kriya yang Mendunia

Berikut adalah beberapa karya kriya yang terkenal dan tersebar luas di seluruh dunia:

  1. Kain batik Indonesia
  2. Perabot Jepang
  3. Gelas-gelas keramik Italia
  4. Kerajinan tangan Inuit dari Kanada
  5. Barang-barang kerajinan dari Afrika
  6. Ukiran kayu Eropa
  7. Perabot dari Meksiko
  8. Keramik dari China
  9. Kerajinan tangan dari Timur Tengah
  10. Tarian tradisional dari India.

Karya-karya ini memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi, dan banyak dikenal dan dipamerkan di museum dan pameran seni di seluruh dunia.

Fungsi Seni Kriya

Berikut adalah beberapa fungsi kesenian kriya:

  1. Ekonomi: Seni ini membantu meningkatkan perekonomian melalui produksi barang tangan dan kerajinan yang dapat dijual.
  2. Budaya: Seni ini menjaga dan mencerminkan budaya dan tradisi suatu wilayah atau bangsa.
  3. Pendidikan: Seni ini merupakan salah satu bentuk pendidikan non-formal yang membantu mengembangkan keterampilan dan kreativitas.
  4. Therapeutic: Seni ini dapat digunakan sebagai terapi untuk mengatasi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
  5. Estetika: Seni ini menghasilkan produk yang indah dan estetis yang bisa digunakan sebagai hiasan atau objek seni.
  6. Kreatif: Seni ini menstimulasi kreativitas dan imajinasi seseorang melalui proses membuat karya.
  7. Investasi: Karya ini kriya dapat menjadi investasi yang berharga karena nilainya yang stabil dan tinggi.
Artikel Terkait:
Contoh Soal Persamaan Kuadrat Dengan Rumus ABC

Seni Kriya 3 dimensi

Seni kriya 3 dimensi adalah seni membuat produk atau karya dengan menambahkan dimensi ruang pada bidang datar. Contohnya:

  1. Patung (sculptures)
  2. Keramik tridimensional (3-dimensional ceramics)
  3. Kerajinan tangan tridimensional (3-dimensional handicrafts)
  4. Model arsitektur (architectural models)
  5. Karya seni dari logam (metal artworks)
  6. Lukisan tridimensional (3-dimensional paintings)
  7. Kerajinan tangan dari bahan-bahan alami (Handicrafts made from natural materials)

Teknik yang digunakan dalam seni kriya 3 dimensi meliputi pengerjaan bahan, pemodelan, dan pemolesan. Karya seni kriya 3 dimensi memiliki tampilan yang lebih nyata dan memberikan kesan yang lebih mendalam pada pengamat.

Kesimpulan

Seni kriya adalah bentuk seni yang menekankan pada proses membuat karya dengan menggunakan tangan. Seni kriya berkaitan dengan pembuatan barang tangan dan kerajinan dari berbagai bahan seperti kayu, keramik, logam, dan bahan-bahan alami lainnya. Karya seni kriya dapat dibedakan menjadi 2 dimensi dan 3 dimensi.

Seni ini memiliki berbagai fungsi, seperti meningkatkan ekonomi, menjaga dan mencerminkan budaya, sebagai bentuk pendidikan non-formal, sebagai terapi, menghasilkan produk estetis, menstimulasi kreativitas, dan sebagai investasi. Karya seni kriya juga bisa menjadi bagian dari warisan budaya dan sejarah suatu bangsa.