KPR vs Ngontrak: Beberapa Hal yang Mungkin Bisa Menjadi Pertimbangan untuk Memilih Salah Satu di Antara Dua Pilihan

You are currently viewing KPR vs Ngontrak: Beberapa Hal yang Mungkin Bisa Menjadi Pertimbangan untuk Memilih Salah Satu di Antara Dua Pilihan
  • Post category:Informasi
  • Post last modified:9 Oktober 2023

Ketika kita dihadapkan pada pilihan yang sulit untuk menentukan apakah akan kredit rumah atau ngontrak, beberapa kelebihan KPR vs Ngontrak ini bisa menjadi bahan pembelajaran untuk kita.

Kita tahu, di zaman serba cepat seperti sekarang, memilih tempat tinggal bukanlah keputusan yang bisa diambil begitu saja.

Salah satu pertimbangan utama adalah apakah akan membeli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau memilih untuk ngontrak.

KPR vs Ngontrak Mana yang Terbaik

Berikut adalah beberapa alasan untuk memilih dan perbandingan antara KPR vs Ngontrak, Yuk kita jernihkan kedua pilihan ini dengan santai.

1. Bebas Berkreasi vs. Stabilitas Finansial

KPR: Membeli rumah dengan KPR memberi kebebasan untuk berekspresi dalam merenovasi dan mengubah rumah sesuai selera. Namun, di sisi lain, mengikat diri dengan cicilan bisa menantang stabilitas finansial.

Ngontrak: Ngontrak memberikan fleksibilitas untuk pindah tanpa beban kepemilikan. Meskipun kurang bebas dalam merenovasi, ini bisa menjadi pilihan menarik bagi yang suka gonta-ganti tempat tinggal.

2. Investasi Jangka Panjang vs. Kemerdekaan Tempat Tinggal

KPR: Rumah adalah investasi jangka panjang. Nilai properti cenderung meningkat seiring waktu, memberikan keamanan finansial di masa depan. Tapi, jangan lupakan tanggung jawab pajak dan pemeliharaan yang ikut serta.

Artikel Terkait:
Rekomendasi Hp 2 Jutaan Terbaik Maret 2023

Ngontrak: Meski tidak memiliki aset, ngontrak memberikan kebebasan untuk menentukan tempat tinggal tanpa khawatir perubahan nilai properti. Ini cocok untuk yang suka berpindah-pindah dan tidak ingin terikat lama.

3. Tanggung Jawab vs. Kemudahan Hidup

KPR: Memiliki rumah berarti memiliki tanggung jawab terhadap pemeliharaan, perbaikan, dan pajak properti. Ini bisa menjadi pekerjaan ekstra, tetapi di saat yang sama memberikan kepuasan memiliki tempat tinggal sendiri.

Ngontrak: Hidup ngontrak lebih simpel. Pemeliharaan dan perbaikan tanggung jawab pemilik rumah. Tinggal dan bayar bulanan, tanpa khawatir permasalahan seputar kepemilikan rumah.

4. Kebebasan Kreatifitas vs. Stabilitas Lokasi

KPR: Membeli rumah memberikan kebebasan untuk mengubah tata letak interior dan eksterior sesuai selera. Namun, Anda juga menetap di satu lokasi dalam jangka panjang, yang mungkin menjadi tantangan jika kebutuhan pekerjaan atau gaya hidup berubah.

Ngontrak: Meskipun keterbatasan dalam merenovasi, ngontrak memberikan fleksibilitas untuk dengan mudah pindah ke lokasi yang berbeda tanpa berurusan dengan penjualan rumah. Cocok untuk yang suka menjajal lingkungan baru.

5. Pertumbuhan Ekonomi vs. Keamanan Finansial

KPR: Memiliki rumah dapat menjadi investasi yang cerdas karena nilainya cenderung meningkat seiring waktu. Namun, tergantung pada kondisi pasar, pertumbuhan ekonomi dapat memengaruhi nilai properti.

Artikel Terkait:
Jadwal dan Tahapan Pilpres 2024 di Indonesia

Ngontrak: Sementara ngontrak tidak memberikan keuntungan finansial jangka panjang, itu juga berarti tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar properti. Keamanan finansial dalam membayar sewa bulanan tetap ada.

Kelebihan dan Kekurangan KPR:

  1. Keamanan Transaksi dan Kredit Macet: KPR menuntut ketelitian dalam catatan keuangan, menghindari kredit macet selama setahun terakhir agar pengajuan disetujui.
  2. Dana DP dan Pajak: Memilih KPR berarti mempersiapkan dana DP sekitar 20%, ditambah biaya pajak, yang menambah beban keuangan.
  3. Ketergantungan pada Gaji Tetap: Persyaratan penting adalah memiliki gaji tetap, menjamin kemampuan membayar kredit setiap bulan.
  4. Batasan Gaji untuk Cicilan: Perhitungan cermat diperlukan, memastikan gaji cukup untuk membayar cicilan (maksimal 30%).

Kelebihan dan Kekurangan Mengontrak:

  1. Cicilan Ringan: Mengontrak menawarkan cicilan yang lebih ringan daripada KPR, memudahkan perencanaan keuangan bulanan.
  2. Fleksibilitas Pindah: Sangat praktis bagi yang sering mutasi pekerjaan, tanpa beban perabot dan jual-beli rumah.
  3. Hemat Belanja Perabot: Ngontrak mendorong hemat dalam pembelian perabot karena kesadaran bahwa pindah akan sering terjadi.
  4. Tidak Sebagai Investasi: Meski murah, mengontrak tidak dapat dijadikan investasi properti yang menjanjikan, kehilangan peluang pertumbuhan nilai properti.

Pemilihan antara KPR vs ngontrak tergantung pada situasi keuangan, gaya hidup, dan prioritas pribadi Anda.

Jika Anda mencari stabilitas jangka panjang dan ingin memiliki properti sebagai investasi, KPR mungkin lebih cocok.

Namun, jika Anda menghargai fleksibilitas, kemudahan perpindahan, dan tidak ingin terikat dengan tanggung jawab kepemilikan rumah, ngontrak bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai.

Pertimbangkan dengan matang kebutuhan dan prioritas Anda sebelum membuat keputusan.

Bagi mereka yang memiliki cukup modal untuk membeli rumah, memilih untuk langsung bertransaksi dengan pemilik tanpa melibatkan perantara dapat menjadi opsi yang cerdas, terutama di wilayah Jabodetabek.

Carilah situ atau tempat jual beli rumah langsung pemilik tanpa perantara Jabodetabek baik melalui grup media sosial ataupun website.

Artikel Terkait:
10 Aplikasi PPOB Terbaik dan Termurah 2023

Keputusan ini tidak hanya meminimalkan biaya tambahan yang biasanya terkait dengan perantara, tetapi juga memungkinkan pembeli untuk memiliki kendali langsung terhadap negosiasi dan proses jual beli.

Dengan menghindari perantara, pembeli memiliki kesempatan untuk merinci preferensi mereka secara langsung kepada pemilik, menciptakan transparansi yang lebih besar dalam proses akuisisi properti.

Selain itu, kesepakatan jual beli yang langsung antara pembeli dan pemilik dapat mempercepat proses, memberikan kepastian dan kecepatan yang mungkin tidak dapat dicapai melalui jalur transaksi konvensional.