Yuki.ac.id  Halo teman-teman milenial! Apakah kalian seringkali merasa tergoda oleh iklan atau teks persuasi lainnya yang muncul di media sosial atau di internet?Pasti pernah kan?
Teks persuasi memang menjadi salah satu strategi marketing yang paling efektif untuk memengaruhi orang agar melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau bergabung dalam suatu kampanye.
Namun, tahukah kalian bahwa ada banyak hal yang diharapkan oleh penulis teks persuasi dari pembaca?
Penulis tidak hanya ingin membuat kita membeli produknya, namun juga ingin memberikan manfaat bagi kita sebagai pembaca.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja yang diharapkan oleh penulis teks persuasi dari pembaca.
Kita akan membahas beberapa hal seperti tujuan dari teks persuasi, cara penulis membuat pesan yang jelas dan persuasif, serta bagaimana pembaca dapat menanggapi teks persuasi dengan bijak.
Jangan sampai terjebak dalam teks persuasi yang tidak memberikan manfaat bagi kita.
Mari belajar bersama tentang bagaimana membaca teks persuasi dengan kritis dan memilih tindakan yang tepat bagi kita. Yuk, kita mulai!
Apa yang diharapkan penulis teks persuasi untuk pembacanya?
Penulis teks persuasi memiliki berbagai harapan dan tujuan yang ingin dicapai dari pembacanya. Berikut adalah beberapa hal yang diharapkan penulis teks persuasi dari pembacanya:
- Mengetahui tujuan dari teks persuasi: Penulis ingin agar pembaca memahami tujuan dari teks persuasi yang dibuat, apakah untuk mempromosikan suatu produk, mempengaruhi keputusan, atau mendukung suatu kampanye.
- Mengetahui sasaran pembaca: Penulis ingin agar pesan yang disampaikan sesuai dengan sasaran pembaca. Pesan yang ditujukan untuk kalangan remaja tentu berbeda dengan pesan yang ditujukan untuk orang dewasa.
- Membuat pesan yang jelas dan terstruktur: Penulis ingin agar pesan yang disampaikan mudah dipahami dan terstruktur dengan baik. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk mengerti pesan yang disampaikan.
- Menggunakan bahasa yang tepat dan persuasif: Penulis ingin agar bahasa yang digunakan bisa mempengaruhi pembaca untuk melakukan tindakan atau mengambil keputusan tertentu. Bahasa yang digunakan harus bisa membangkitkan emosi dan menarik perhatian pembaca.
- Memberikan bukti atau data yang mendukung pesan: Penulis ingin agar pembaca memiliki alasan yang kuat untuk mempercayai pesan yang disampaikan. Oleh karena itu, penulis perlu memberikan bukti atau data yang mendukung pesan yang disampaikan.
- Menekankan manfaat bagi pembaca: Penulis ingin agar pembaca menyadari manfaat yang akan diperoleh jika mengikuti pesan yang disampaikan. Pembaca harus merasa bahwa pesan tersebut memberikan manfaat atau solusi bagi masalah yang dihadapinya.
- Mendorong pembaca untuk melakukan tindakan atau mengambil keputusan: Penulis ingin agar pembaca melakukan tindakan atau mengambil keputusan yang diharapkan setelah membaca teks persuasi. Oleh karena itu, penulis harus menggunakan bahasa yang persuasif dan memberikan insentif yang menarik agar pembaca termotivasi untuk mengikuti pesan yang disampaikan.
Dengan memahami apa yang diharapkan oleh penulis teks persuasi dari pembacanya, pembaca dapat membaca teks persuasi dengan lebih bijaksana dan kritis.
Pembaca dapat memilih tindakan atau keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang diterima dan bukan hanya dipengaruhi oleh pesan persuasif semata.
Contoh teks persuasi dan tujuan dari pesannya
Contoh teks persuasi:
“Jangan biarkan gigi Anda rusak dan menyebabkan rasa sakit yang tidak perlu. Gunakan pasta gigi ABC yang terbukti efektif melindungi gigi dan menyegarkan napas Anda. Dengan menggunakan pasta gigi ABC, Anda tidak hanya menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda, tapi juga meningkatkan kepercayaan diri Anda dengan napas yang segar.”
Tujuan pesan:
Tujuan dari pesan ini adalah untuk mempromosikan pasta gigi ABC dan mempengaruhi pembaca untuk membeli produk tersebut dengan menjelaskan manfaat yang akan didapat dari penggunaannya.
Penulis ingin agar pembaca yakin bahwa pasta gigi ABC adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi serta memberikan manfaat lainnya seperti napas yang segar dan meningkatkan kepercayaan diri.
Bagaimana pembaca dapat menanggapi teks persuasi
Berikut adalah beberapa cara pembaca dapat menanggapi teks persuasi:
- Evaluasi pesan: Pembaca harus membaca pesan dengan cermat dan mempertimbangkan apakah pesan tersebut relevan dan memiliki manfaat untuk dirinya. Pembaca juga perlu mempertimbangkan apakah pesan tersebut sesuai dengan nilai dan kebutuhan pribadinya.
- Cari tahu lebih lanjut: Jika pesan tersebut menarik minat pembaca, maka pembaca dapat mencari tahu lebih lanjut tentang produk atau kampanye yang dipromosikan. Pembaca dapat mencari tahu apakah ada pilihan alternatif yang lebih baik atau produk yang lebih murah dengan kualitas yang setara.
- Tinjau data yang disajikan: Pembaca perlu meninjau data atau bukti yang diberikan oleh penulis teks persuasi dan memeriksa kebenarannya. Pembaca perlu memastikan bahwa data yang disajikan benar-benar dapat dipercaya dan tidak dipalsukan untuk menarik perhatian pembaca.
- Pertimbangkan kepentingan penulis: Pembaca perlu mempertimbangkan kepentingan penulis teks persuasi dan menanyakan pada diri sendiri apakah pesan tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi dirinya atau hanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari penjualan produk.
- Pertimbangkan dampak jangka panjang: Pembaca perlu mempertimbangkan dampak jangka panjang dari tindakan atau keputusan yang akan diambil setelah membaca teks persuasi. Pembaca perlu memikirkan apakah tindakan atau keputusan tersebut akan memberikan manfaat jangka panjang atau hanya memberikan manfaat sementara.
Dengan menanggapi teks persuasi dengan bijaksana dan kritis, pembaca dapat membuat keputusan yang tepat dan menghindari penipuan atau pengaruh yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Dalam sebuah teks persuasi, penulis memiliki tujuan untuk mempengaruhi pembaca untuk mengambil tindakan atau keputusan tertentu.
Untuk merespon teks persuasi dengan tepat, pembaca harus mempertimbangkan manfaat, nilai, dan kebutuhan pribadi mereka.
Pembaca harus melihat bukti dan data yang disajikan, mempertimbangkan kepentingan penulis, dan memikirkan dampak jangka panjang dari tindakan atau keputusan yang diambil.
Dengan melakukan hal tersebut, pembaca dapat mengambil keputusan yang tepat dan menghindari pengaruh yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi penulis dan pembaca untuk memahami tujuan dan dampak dari sebuah teks persuasi agar dapat membuat keputusan yang bijaksana dan tepat.