Yuki.ac.id – Pembahasan kali ini kita akan mengenal lebih jauh tentang apa itu SEO (Search Engine Optimization) dalam pembuatan sebuah website profesional.
Search Engine Optimization (SEO) adalah strategi pemasaran digital yang membantu website memperoleh peringkat lebih tinggi di mesin pencari seperti Google.
Optimisasi mesin pencari adalah cara untuk memastikan bahwa konten website Anda mudah ditemukan dan diklasifikasikan oleh mesin pencari seperti Google.
SEO adalah bagian penting dari strategi pemasaran digital karena membantu meningkatkan visibilitas website Anda dan membantu menarik traffic yang relevan.
Melalui teknik optimisasi mesin pencari yang tepat, Anda dapat membantu mesin pencari mengerti apa yang terdapat di website Anda dan meningkatkan peringkat website Anda dalam hasil pencarian.
SEO bukanlah hal yang sederhana dan membutuhkan waktu dan upaya untuk memastikan bahwa website Anda memenuhi standar mesin pencari.
Sebuah website yang baik dioptimalkan untuk mesin pencari memastikan bahwa website Anda mudah ditemukan oleh audiens yang tepat dan membantu membangun kepercayaan dan merk terhadap bisnis Anda.
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi peringkat mesin pencari seperti relevansi konten, kecepatan website, dan keamanan website.
Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang apa itu SEO, bagaimana cara melakukan optimisasi mesin pencari, dan bagaimana ini dapat membantu bisnis Anda berkembang.
Apa itu SEO
SEO adalah singkatan dari “Search Engine Optimization”, yang berarti optimisasi mesin pencari. Ini adalah proses meningkatkan kualitas dan jumlah traffic ke sebuah website dari hasil pencarian organik melalui mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. Ini dilakukan dengan membuat perubahan pada website agar lebih mudah diindeks dan diidentifikasi oleh mesin pencari, serta meningkatkan relevansi konten website terhadap kata kunci yang ditargetkan.
Jenis-Jenis SEO
Ada dua jenis utama SEO, yaitu:
- SEO On-Page: yang meliputi semua optimisasi yang dilakukan pada halaman website itu sendiri, seperti perbaikan struktur website, optimisasi konten, penggunaan meta tag, dll.
- SEO Off-Page: yang meliputi semua optimisasi yang dilakukan diluar website, seperti link building, marketing konten, dan promosi di media sosial.
Selain itu ada beberapa jenis SEO lain yang sering digunakan, seperti:
- Local SEO: yang digunakan untuk optimisasi website yang akan ditargetkan pada lokasi geografis tertentu.
- Technical SEO: yang bertujuan untuk memastikan website dapat diakses dan diindeks dengan baik oleh mesin pencari.
- E-commerce SEO: yang digunakan untuk optimisasi website e-commerce agar dapat muncul di halaman pencarian.
Untuk lebih mudah memahami mengenai apa itu SEO, maka akan kami berikan beberapa contoh SEO sesuai jenis optimasi apa yang akan kita gunakan untuk lebih mengoptimalkan website di hasil pencarian mesin pencarian seperti Google, Bing, Yahoo dll.
Contoh SEO On-Page
Beberapa contoh optimisasi SEO on-page yang dapat dilakukan adalah:
- Menambahkan judul yang deskriptif dan kata kunci yang relevan pada tag <title> di halaman website.
- Menambahkan meta tag deskripsi yang menjelaskan secara singkat apa yang ditawarkan oleh halaman website.
- Menambahkan header tag (H1, H2, dll) pada konten website untuk meningkatkan struktur dan kesederhanaan dalam pembacaan.
- Menambahkan alt tag pada gambar untuk memberikan deskripsi pada gambar yang akan membantu mesin pencari untuk mengerti apa yang ditunjukkan oleh gambar tersebut.
- Menambahkan interlink antar halaman website agar memudahkan mesin pencari untuk mengindeks semua halaman website.
- Memperbaiki struktur URL yang mudah dipahami oleh mesin pencari dan pengunjung.
- Menambahkan konten yang unik dan berkualitas sesuai dengan topik website, dan memperbarui konten secara teratur.
- Menambahkan sitemap XML yang akan membantu mesin pencari untuk mengindeks semua halaman website.
- Membuat halaman error 404 yang informatif dan mudah dipahami oleh pengunjung.
- Membuat halaman kontak yang mudah diakses dan mencantumkan informasi kontak yang lengkap.
SEO On-Page adalah SEO dasar yang wajib kita pelajari, karena teknik ini adalah pondasi website paling utama dalam dunia SEO.
Contoh SEO Off-Page
Beberapa contoh optimisasi SEO off-page yang dapat dilakukan adalah:
- Link Building: Mencari dan mendapatkan backlink dari website lain yang relevan dan berkualitas.
- Social Media Marketing: Mempromosikan website melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dll.
- Social Bookmarking: Menambahkan website ke situs bookmark sosial seperti Reddit, StumbleUpon, dll.
- Guest Blogging: Menulis artikel tamu di blog atau website lain yang relevan dan menambahkan link ke website sendiri.
- Article Submission: Menulis dan mensubmit artikel ke direktori artikel seperti EzineArticles.
- Press Release: Membuat dan mensubmit rilis pers untuk mengumumkan berita penting tentang website atau bisnis.
- Forum Marketing: Berpartisipasi dalam forum online yang relevan dan menambahkan link ke website dalam signature.
- Business Listing: Mendaftar website pada daftar bisnis online seperti Google My Business, Bing Places, dll.
- Video Marketing: Membuat dan mengunggah video promosi ke situs seperti YouTube dan Vimeo.
- Infographic Submission: Membuat dan mensubmit infografis ke situs seperti Visual.ly dan Piktochart.
Kredibilitas website akan meningkatkan kepercayaan mesin pencarian seperti Google untuk menempatkannya di halaman satu Google.
Sama halnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti sebuah voting, yang paling banyak dipilih atau direkomendasikan adalah yang akan dipilih.
Begitu pula pada website, semakin banyak sinyal dari luar seperti sosmed maka akan memberikan sinyal kepada Google untuk menempatkannya di halaman depan pencarian.
Contoh Local SEO
Beberapa contoh optimisasi Local SEO yang dapat dilakukan adalah:
- Mendaftar website pada Google My Business: Ini akan membuat website muncul dalam hasil pencarian lokal dan akan menampilkan informasi kontak, jam operasional, dan ulasan pada Google Maps.
- Menambahkan kata kunci lokal pada konten website: seperti nama kota atau wilayah, yang akan membantu mesin pencari untuk mengidentifikasi bahwa website tersebut berfokus pada lokasi geografis tertentu.
- Menambahkan NAP (Nama, Alamat, Nomor Telepon) di website: Ini akan membantu mesin pencari untuk mengidentifikasi informasi kontak website dan menampilkannya pada hasil pencarian lokal.
- Membuat halaman khusus untuk setiap lokasi: jika perusahaan memiliki beberapa cabang di berbagai lokasi, maka dapat membuat halaman khusus untuk setiap cabang yang akan memberikan informasi khusus tentang lokasi tersebut.
- Mengumpulkan ulasan: Mengumpulkan ulasan dari pelanggan yang akan ditampilkan pada Google My Business dan meningkatkan reputasi website.
- Optimisasi konten untuk kata kunci lokal: Seperti menambahkan kata kunci yang relevan dengan lokasi geografis dalam konten website.
- Membuat daftar bisnis lokal: mendaftar website pada daftar bisnis lokal seperti Yelp, TripAdvisor, dll.
- Mengoptimalkan meta tag: Menambahkan informasi lokal seperti kota atau wilayah dalam meta tag seperti title dan description.
- Link Building: Mendapatkan backlink dari website lokal yang relevan.
- Promosi di Media Sosial: mempromosikan website melalui media sosial lokal seperti Facebook Group atau Nextdoor.
SEO Lokal sangat cocok diterapkan pada sebuah website jualan online yang memiliki target jualan di wilayah tertentu.
Teknik SEO Lokal ini juga bisa digunakan untuk blogger pemula yang menargetkan pencarian dengan tingkat persaingan yang lebih rendah, dengan begitu website yang ia kelola akan lebih mudah untuk menduduki halaman sadu di mesin pencarian.
Contoh Technical SEO
Beberapa contoh optimisasi Technical SEO yang dapat dilakukan adalah:
- Membuat struktur website yang sederhana dan mudah diindeks oleh mesin pencari: ini termasuk menghindari penggunaan javascript yang berlebihan atau flash.
- Menambahkan sitemap XML: Ini akan membantu mesin pencari untuk mengindeks semua halaman website dengan lebih cepat.
- Membuat halaman error 404 yang informatif dan mudah dipahami oleh pengunjung: Ini akan membantu pengunjung untuk tetap di website dan menemukan halaman yang diinginkan.
- Menambahkan file robots.txt: Ini akan memberitahu mesin pencari halaman yang tidak boleh diindeks.
- Mempercepat loading website: Ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan gambar, menghindari skrip yang berlebihan, dan menggunakan Content Delivery Network (CDN).
- Membuat mobile friendly website: Ini akan membantu website untuk muncul dalam hasil pencarian mobile dan meningkatkan pengalaman pengguna mobile.
- Membuat halaman yang mudah diakses: menambahkan tombol aksesibilitas seperti tombol ukuran font yang lebih besar atau kontras yang lebih tinggi.
- Membuat struktur data: Membuat struktur data yang memungkinkan mesin pencari untuk mengerti konten website dan menampilkannya dalam hasil pencarian yang lebih informatif.
- Optimisasi URL: Membuat URL yang mudah dipahami oleh mesin pencari dan pengunjung, dan menghindari karakter tidak alfanumerik dalam URL.
- Migrasi website: Migrasi website dengan benar akan memastikan bahwa semua halaman lama dan link yang ada akan diarahkan ke halaman yang baru, sehingga tidak akan kehilangan traffic dan ranking pada mesin pencari.
Jika Anda bekerja sebagai SEO Spesialis, maka teknik ini harus benar-benar Anda kuasai.
Contoh E-commerce SEO
Beberapa contoh optimisasi E-commerce SEO yang dapat dilakukan adalah:
- Menambahkan deskripsi produk yang unik dan berkualitas: Ini akan membantu mesin pencari untuk mengerti produk yang dijual dan meningkatkan relevansi produk terhadap kata kunci yang ditargetkan.
- Menambahkan kategori produk: Ini akan membantu mesin pencari untuk mengerti struktur website dan meningkatkan navigasi pengunjung.
- Menambahkan review produk: Ini akan meningkatkan relevansi produk dan membantu pengunjung untuk mengambil keputusan pembelian.
- Menambahkan meta tag produk yang unik: Ini akan membantu mesin pencari untuk mengerti produk yang dijual dan meningkatkan relevansi produk terhadap kata kunci yang ditargetkan.
- Menambahkan foto produk yang berkualitas tinggi: Ini akan meningkatkan relevansi produk dan membuat website lebih menarik bagi pengunjung.
- Menambahkan filter dan sorting pada halaman produk: Ini akan membantu pengunjung untuk menemukan produk yang diinginkan dengan lebih mudah.
- Membuat halaman produk yang mudah diakses: Menambahkan tombol aksesibilitas seperti tombol ukuran font yang lebih besar atau kontras yang lebih tinggi.
- Menambahkan URL yang deskriptif pada halaman produk: Ini akan membantu mesin pencari untuk mengerti produk yang dijual dan meningkatkan relevansi produk terhadap kata kunci yang ditargetkan.
- Menambahkan kategori produk pada URL: Ini akan membantu mesin pencari untuk mengerti struktur website dan meningkatkan navigasi pengunjung.
- Membuat halaman produk yang mobile friendly: Ini akan membantu website untuk muncul dalam hasil pencarian mobile dan meningkatkan pengalaman pengguna mobile.
Kelebihan dan Kekurangan SEO
Kelebihan SEO (Search Engine Optimization) adalah:
- Meningkatkan visibilitas situs web di mesin pencari, yang dapat meningkatkan lalu lintas organik dan meningkatkan jumlah pelanggan potensial.
- Biaya efektif karena fokus pada optimisasi on-page dan teknis yang dapat dilakukan sendiri atau dengan biaya rendah.
- Dapat meningkatkan kualitas situs web dengan memberikan navigasi yang lebih baik dan konten yang lebih berkualitas untuk pengunjung.
Kekurangan SEO adalah:
- Hasilnya tidak selalu instan, perlu waktu untuk melihat hasil yang signifikan dari optimisasi.
Peraturan mesin pencari sering berubah, sehingga perlu kerja keras untuk memastikan situs web tetap sesuai dengan standar terbaru. - Dapat memerlukan waktu dan sumber daya untuk mengoptimalkan semua aspek dari situs web, terutama jika situs web besar atau kompleks.
Cara Kerja SEO
Cara kerja SEO (Search Engine Optimization) melibatkan serangkaian tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan visibilitas situs web di hasil pencarian mesin pencari. Beberapa cara kerja SEO yang umum dilakukan adalah:
- Optimisasi On-Page: Meliputi optimisasi konten, judul, meta tag, dan struktur situs web untuk membuatnya lebih mudah dicerna oleh mesin pencari.
- Pembuatan Backlink: Memperoleh tautan masuk dari situs web lain ke situs web Anda dapat membantu meningkatkan peringkat situs web Anda di hasil pencarian.
- Penelitian Kata Kunci: Melakukan penelitian kata kunci untuk menentukan kata kunci yang paling relevan untuk situs web Anda dan menyertakannya dalam konten dan meta tag.
- Analisis Pesaing: Melakukan analisis pesaing untuk menentukan apa yang dilakukan oleh situs web lain yang bersaing dalam hal optimisasi mesin pencari.
- Optimisasi Teknis: Meliputi optimisasi yang dilakukan pada aspek teknis dari situs web seperti kecepatan loading halaman, struktur navigasi, dan kompatibilitas mobile.
- Optimisasi lokal: Meliputi optimisasi yang dilakukan untuk meningkatkan visibilitas situs web di hasil pencarian lokal yang berhubungan dengan lokasi geografis.
Semua tindakan yang dilakukan dalam SEO bertujuan untuk meningkatkan peringkat situs web di hasil pencarian mesin pencari, yang akan meningkatkan lalu lintas organik dan meningkatkan jumlah pelanggan potensial. Namun perlu diingat bahwa SEO adalah proses jangka panjang dan hasilnya tidak selalu instan.
Hal-hal yang Harus di Hindari dalam SEO
Dalam proses optimisasi mesin pencari (SEO), ada beberapa hal yang harus dihindari agar tidak mengurangi kinerja situs web Anda dalam hasil pencarian:
- Spamming: Menggunakan teknik yang tidak sah atau tidak etis seperti pembelian tautan, pengiriman komentar spam, atau penggunaan konten duplikat untuk meningkatkan peringkat situs web Anda.
- Keyword Stuffing: Menyertakan kata kunci berlebihan dalam konten atau meta tag dapat mengurangi kualitas konten dan dapat dikenakan sanksi oleh mesin pencari.
- Hidden Text: Menyembunyikan teks dalam latar belakang atau dengan warna yang sama dengan latar belakang dapat dikenakan sanksi oleh mesin pencari.
- Broken Link: Menyertakan tautan yang rusak dalam situs web dapat menurunkan kualitas pengalaman pengguna dan dapat mengurangi peringkat situs web Anda di hasil pencarian.
- Content Automation: Menggunakan software otomatis untuk menghasilkan konten dapat mengurangi kualitas konten dan dapat dikenakan sanksi oleh mesin pencari.
- Mobile Unfriendly: Tidak memberikan dukungan yang cukup untuk perangkat mobile dapat menurunkan peringkat situs web Anda di hasil pencarian mobile.
- Not Updating: Tidak memperbarui situs web secara berkala dapat menurunkan relevansi situs web Anda dan menurunkan peringkat dalam hasil pencarian.
Menghindari praktik-praktik ini akan membantu menjaga kualitas situs web Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian mesin pencari.
Tips SEO
- Fokus pada konten berkualitas: Konten yang unik dan berkualitas dapat membantu mesin pencari untuk mengerti website dan meningkatkan relevansi terhadap kata kunci yang ditargetkan.
- Gunakan kata kunci yang relevan: Menambahkan kata kunci yang relevan dalam judul, meta tag, konten, dan URL akan membantu mesin pencari untuk mengerti website dan meningkatkan relevansi terhadap kata kunci yang ditargetkan.
- Buat website yang mobile friendly: Ini akan membantu website untuk muncul dalam hasil pencarian mobile dan meningkatkan pengalaman pengguna mobile.
- Buat website yang mudah diakses: Menambahkan tombol aksesibilitas seperti tombol ukuran font yang lebih besar atau kontras yang lebih tinggi akan membantu pengunjung yang memiliki masalah penglihatan.
- Buat website yang cepat: Ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan gambar, menghindari skrip yang berlebihan, dan menggunakan Content Delivery Network (CDN)
- Link Building: Mendapatkan backlink dari website yang berkualitas dan relevan akan meningkatkan reputasi website dan meningkatkan peringkat mesin pencari.
- Optimisasi untuk lokasi geografis: Jika website berfokus pada lokasi geografis tertentu, maka menambahkan kata kunci lokal dalam konten, meta tag, dan URL akan membantu mesin pencari untuk mengerti bahwa website tersebut berfokus pada lokasi geografis tertentu.
- Pemantauan dan analisis: Memantau hasil SEO dan menganalisis data akan membantu untuk mengetahui apa yang bekerja dan apa yang tidak, sehingga dapat dilakukan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan hasil SEO.
- Optimisasi lokal: Mendaftar website pada Google My Business dan menambahkan informasi kontak yang lengkap akan membantu website untuk muncul dalam hasil pencarian lokal.
- Mengoptimalkan meta tag: Menambahkan informasi yang relevan dalam meta tag seperti title dan description akan membantu mesin pencari untuk mengerti konten website dan menampilkannya dalam hasil pencarian yang lebih informatif.
Kesimpulan
Kesimpulannya SEO adalah segala bentuk upaya yang dilakukan seseorang agar website yang mereka kelola bisa tampil di halaman paling atas pencarian mesin pencari dengan mengikuti semua ketentuan dan algoritma terbaru dari masing-masing setiap mesin pencari.
Setelah mengenal lebih jauh mengenai apa itu SEO dan jenis-jenis SEO serta beberapa contoh penerapan SEO di atas jika diterapkan pada website dengan benar akan menghasilkan hasil yang optimal pula.
Saya tidak menjamin jika setelah menerapkan semua teknik SEO di atas website yang Anda kelola akan muncul di hasil pencarian, masih banyak sekali faktor penentu peringkat website yang harus kita pelajari.
Ditambah lagi algoritma Google yang selalu berubah-ubah setiap waktu, dan kita tidak pernah tahu apa yang akan di ubah selanjutnya.
Jika masih bingung tentang apa itu SEO atau hal-hal terkait optimasi mesin pencari, jangan sungkan untuk menulisnya di kolom komentar.