Sering menganggap manusia sebagai alat, ayanokouji sangat ingin berteman. Tapi, temannya menganggap dirinya apatis Simak samapai selesai artikel ini.
Banyak anime yang selalu seru untuk dibahas. Terlebih jika memiliki karakter anak sekolah yang sangat ambisius, penuh romansa, atau komedi. Salah satu anime yang dimaksud ialah Classroom of The Elite. Animasi asal Jepang ini sangat terkenal dengan karakter Ayanokouji.
Animenya sendiri menceritakan tentang kehidupan siswa kelas D yang penuh lika-liku. Di mana, para siswa dari kelas tersebut sering dianggap rendah. Hanya saja, hal tersebut berbeda dengan karakter utama yang sengaja menyembunyikan kepintarannya.
Mengenal Ayanokouji
Dalam animasi tersebut, karakter utamanya digambarkan sebagai seorang anak SMA yang berusia 17 tahun. Ia memiliki tinggi 172 cm dan mempunyai tubuh yang kekar. Perlu diketahui bahwa pemuda ini selalu konsisten mendapatkan nilai semua mata pelajaran 50. Hal ini membuatnya harus ditempatkan di kelas D. Nah, masih ada beberapa fakta menarik yang perlu diketahui dari sosok ini.
- Memiliki Masa Lalu yang Misterius
Meskipun ia ditempatkan di kelas D, ternyata aslinya sangatlah cerdas. Di samping itu, juga sangat pandai bela diri. Namun, ia selalu mengasingkan diri dan bersikap apatis. Hal ini diduga karena ia memiliki traumatis saat masih kecil.
Diketahui dari flashback-nya, ia dan anak-anak lain tergabung dalam sebuah organisasi bernama white room. Organisasi tersebut ternyata milik ayahnya dan digunakan untuk melakukan eksperimen terhadap anak-anak.
Eksperimen tersebut membuat anak-anak harus berlatih secara ekstrim. Di samping itu, sosok pemeran utama mengalami berbagai hal traumatis. Sampai-sampai ia menganggap manusia hanya sebagai alat saja.
- Sering Mengasingkan Diri
Karakter yang memiliki nama lengkap Kyotaka Ayanokouji ini tidak memiliki kemampuan bersosialisasi. Ia cenderung canggung apabila memulai berkomunikasi dengan orang lain. Itu sebabnya, ia sangat sulit bergaul.
Sosok ini akan lebih sering mengasingkan diri. Selain itu, juga selalu menghindari kegiatan sosial. Itu sebabnya, teman-teman lain selalu menganggapnya apatis.
- Tidak Suka Jadi Pusat Perhatian
Selain sering mengasingkan diri, ia pun tidak pernah suka jadi pusat perhatian. Ia cenderung hanya akan mengobrol apabila topik obrolannya sangat penting. Di samping itu, lebih senang jika mengobrol seadanya saja.
Namun meskipun begitu, jauh dalam lubuk hatinya ia ingin bisa bersosialisasi dan memiliki teman. Hanya saja, ia tidak bisa melakukannya karena takut jadi pusat perhatian. Karakter ini cenderung akan melakukan pembicaraan yang membosankan.
- Mampu Melakukan Bela Diri
Kyotaka juga memiliki kemampuan bela diri yang bagus. Ia pernah menjalani berbagai pelatihan intens. Itu sebabnya, bentuk tubuhnya sangat atletis. Gerak refleksnya pun sangatlah baik. Ia mampu menghindari berbagai serangan yang dilakukan musuh.
- Memiliki Hubungan dengan Suzune
Suzune merupakan teman sebangku Kyotaka. Di mana, untuk versi anime dan novel memiliki hubungan berbeda. Di novelnya sendiri diceritakan bahwa dua orang itu sering memiliki konflik satu sama lain. Sehingga, menciptakan hubungan yang rumit.
Namun, berbeda dengan anime yang mengisahkan bahwa mereka memiliki hubungan romantis. Terlebih, Suzune yang sering menghindari siapapun dan enggan menjalin komunikasi justru memperlihatkan sikap yang berbeda ketika bersama dengan Kyotaka.
- Memandang Manusia Hanya Sebagai Alat
Karakter utama ini sangat terkenal dengan anggapan bahwa manusia hanyalah alat. Itu sebabnya, tidak akan ragu-ragu memanipulasi orang demi mendapatkan keuntungan. Karena sering memanipulasi, maka sangat sulit membedakan apakah kepeduliannya terhadap teman-temannya murni atau hanya manipulasi.
Penutup
Itulah beberapa hal mengenai Ayanokouji, karakter utama dalam classroom of the elite. Semoga informasi artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca.